Sebagai orang yang memiliki tugas di berbagai tempat, baik sebagai guru besar, sebagai pembicara di berbagai forum nasional, sebagai penasehat di bererapa pemerintahan daerah, tentu waktunya banyak di luar rumah. Namun, ayah dari empat orang anak itu tetap berkomitmen, tidurnya tetap di rumah. "Meskipun acara di luar kota selesai tengah malam, saya tetap berusaha pulang. Sampai rumah kadang jam 3 pagi. Ada perasaan bahagia jika bisa tetap dekat keluarga. Pagi masih bisa mengantar putra ke sekolah dg bacaan Al Fatichah, atau bisa bantu buatkan telor ceplok untuk mereka," ujarnya sambil tersenyum.
Bagi suami dari Hj Faiqotul Himmah itu, keluarga adalah yang utama. Bahkan demi menjaga kehangatan bersama keluarga, ketika ia bertugas sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah di Sekretariat Kabinet RI, pada tahun 2011 - 2014, tokoh berkacamata itu hampir setiap hari Sabtu dan Ahad tetap pulang ke Malang setiap minggu.
Baru ketika bertugas sebagai tenaga ahli di Kementrian Sosial, karena tugas dan kesibukan begitu padat, Prof Mas'ud memboyong anak istrinya ke Jakarta. Meskipun biaya hidupnya menjadi sangat mahal, untuk menyewa apartemen dan kebutuhan lainnya, tapi itu semua terbayar dengan kehadiran orang-orang terdekatnya.
Ketika ada orang yang bertanya, berapa biayanya yang harus dikeluarkan. Tokoh yang pernah tabarukan di Pesantren Panji Sidoarjo itu mengatakan, “Kedekatan dengan keluarga itu tidak ternilai harganya. Keluarga adalah nomor satu. My family is number one.”
AHLI PEMERINTAHAN TERNAMA.
Prof. Dr M. Mas'ud Said memiliki track record yang solid sebagai akademisi bidang ilmu pemerintahan, dan aktif untuk memperkuat pembenahan tatanan pemerintahan baik dalam hal rancangan perundang-undangan dan pengembangan ide filosofis pemerintahan yang tepat bagi Indonesia. Ia menyelesaikan program doktor (PhD) Ilmu Pemerintahan dari School of Politics and International Studies- Flinders University - Adelaide - Australia melalui beasiswa AusAid.
Pada tahun 2009, ia salah satu lulusan terbaik dari luar negeri bidang Otonomi Daerah dan Pemerintahan Daerah.
Kematangan ilmu dan pengalaman membuat sosok Prof Dr M. Mas'ud Said dipercaya beberapa pemerintah kota dan kabupaten sebagai tenaga ahli. Bahkan, pria kelahiran Sidoarjo 8 Maret 1964 itu ia pernah bertugas di sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah di Sekretariat Kabinet RI, pada tahun 2011 - 2014.
Karirnya di pemerintahan pusat berlanjut di Kementrian Sosial sebagai Staf Khusus Menteri Sosial RI yang bertugas membantu Menteri Sosial untuk memastikan program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, perlindungan dan jaminan sosial, dan rehabilitasi sosial, khususnya di bidang penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia, periode 2015-2019.
Mas'ud memimpin lembaga sosial antara lain LAZIS Sabilillah Malang, Yayasan Nurul Abyadh Malang, juga aktif di organisasi masa. Baik di lingkungan Nahdlatul Ulama maupun lainnya, termasuk sebagai Dewan Penasehat Majelis Dzikir Al Khidmah.
BIODATA:
Nama: Prof. Dr. H.M. Mas'ud Said, MM.
TTL: Sidoarjo, 8 Maret 1964.
Istri: Hj Faiqotul Himmah
Anak:
1. Himmah Islaura Mas'udi
2. Ayasha Dheiba Mas'udi
3. Muh. Atallah Mas'udi
4. Aidan Ramadhan Mas'udi
Jabatan: Guru Besar Ilmu Pemerintahan Kopertis Wil VII Surabaya Dpk Universitas Islam Malang (sebelumnya bertugas di UMM Malang 1993 - 2011).
Alamat: Jl Ikan Tombro Timur 14 Kota Malang.
PENGALAMAN PROFESIONAL;
1. Dosen / Guru Besar Kopertis Wilayah VII Dpk FISIP Univ. Muhammadiyah Malang (1993 - 2011).
2. Asisten Staf Khusus Presiden RI Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Kementerian Sekretariat Negara (2011 -2014)
3. Staf Khusus Menteri Sosial RI Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementrian (2015 -2017)
4. Dosen Kopertis Wil VII, DPK Universitas Islam Malang (2018 - sekarang).
PENGALAMAN ORGANISASI DI LINGKUNGAN NU.
1. Ketua IPNU Ancab Tulangan Sidoarjo Tahun 1980-1981
2. Ketua Umum PMII Cabang Malang Tahun 1990-1991
3. Wakil Ketua PCNU Kota Malang Tahun 2010 - sampai sekarang
4. Ketua Litbang PWNU Jawa Timur (Periode KH A Hasyim Muzadi)
5. Wakil Ketua PP LTMI NU (Periode I PBNU KH A Hasyim Muzadi).
6. Wakil Ketua PP Lakpesdam NU 2011 - 2016 ( Periode I KH Said Aqil Sirodj)
7. Penasehat LAZISNU Jawa Timur (2015 - sekarang, Ketua H Nur Shodiq Askandar).
8. Anggota Dewan Pakar PP ISNU (2013- Sekarang, Ketua Dr Ali Masykur Musa).
9. Ketua Dewan Ahli PC ISNU Kota Malang (2013 - Sekarang), Ketua Fauzan Alfas
10. Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur (2018-2023)